Senin, November 25, 2024
Nama Dosen

Relationship marketing, power dan loyalitas pada hubungan B2B pemasok – peritel

Terdapat hubungan antara relationship marketing, power dan loyalitas dalam industri di Indonesia khususnya pada peritel dan pemasok. Hubungan business to business (B2B) antara dua perusahaan adalah terkait dengan penggunaan pengaruh untuk mengikuti kemauan salah satu pihak dalam sebuah hubungan bisnis.

Salah satu masalah penting dalam penggunaan kekuasaan sebuah perusahaan terhadap mitra bisnisnya adalah adanya fenomena kesenjangan kekuasaan (Ramasheshan et al., 2006 ; Setyawan, 2014). Pemahaman, identifikasi dan kemampuan menggunakan strategi pengaruh akan memperkuat posisi tawar-menawar pelaku bisnis terhadap mitra bisnis mereka.

Hal ini bisa menghindarkan dari resiko tereksploitasi oleh kekuasaan yang dominan. Pemasok yang jika dilihat dari skala perusahaan adalah sebagian besar merupakan perusahaan kecil atau kategori UMKM.

Posisi pemerintah sebagai penyusun dan penegak regulasi bisnis bisa mengambil manfaat dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan bisa menjadi dasar bagi pemangku kebijakan untuk menyusun dan menegakkan sebuah kebijakan sebagai dasar bagi kemitraan bisnis antara perusahaan besar dan perusahaan kecil atau dalam kategori UMKM.

Kesenjangan kekuasaan yang terjadi merupakan sebuah indikasi adanya pengaruh eksploitasi bisnis terhadap perusahaan UMKM dari perusahaan besar.

Kata Kunci: Relationship marketing, power, business to business (B2B), UMKM

Disusun Oleh:
I Dewa Nyoman Arta Jiwa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Panji Sakti
Email: artajiwa@fe-unipas.ac.id & idnarta0874@gmail.com

Berikut ini adalah tautan ke artikel lengkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *