Rabu, Oktober 9, 2024
Nama Dosen

Manajemen persediaan obat antibiotik (dispensing) pada Apotek Mulia Farma Singaraja

MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT ANTIBIOTIK (DISPENSING) PADA APOTEK MULIA FARMA SINGARAJA
Deny Armansyah, Ketut Adi Mekarsari, I Made Gde A. Kurniawan
Fakultas Ekonomi Universitas Panji Sakti Singaraja

Perencanaan obat dilakukan oleh Pengadaan Apotek Mulia Farma dengan menggunakan metode konsumsi yaitu penambahan sekitar 10% dari pemakaian sebelumnya, dengan menggunakan metode konsumsi tidak dapat diketahui obat apa saja yang harus diprioritaskan dalam perencanaan, juga tidak dapat diketahui kapan saatnya memesan obat yang tepat.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai persediaan antibiotik yang meningkat dari tahun 2010 sebesar 26,01% (Rp. 42.577.250) menjadi 33,53% (Rp. 80.282.550) pada tahun 2011, keadaan ini menunjukkan adanya penggunaan dana yang kurang efisien.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nilai persediaan dan Turn Over Ratio (TOR) antibiotik setelah penerapan perencanaan obat antibiotik berdasarkan kombinasi metode konsumsi dengan analisis ABC dibandingkan dengan perencanaan yang selama ini dilakukan.

Uji coba dilakukan terhadap tujuh antibiotik fast moving yaitu dua antibiotik kelompok A, satu antibiotik kelompok B dan lima antibiotik kelompok C dalam analisis ABC. Uji coba ini dilakukan satu tahun yaitu Januari sampai dengan Desember 2013.

Berdasarkan hasil penelitian uji coba kombinasi metode konsumsi dan metode ABC dapat menurunkan nilai persediaan antibiotik dari Rp. 7.110.336 menjadi Rp. 6.529.748, meningkatkan TOR antibiotik dari 15,0 menjadi 17,5 dan didapatkan efisiensi sebesar Rp. 580.588, serta didapatkan efisiensi sebesar 36,89%. disarankan agar kombinasi metode konsumsi dengan analisis ABC terus diterapkan di Apotek Mulia Farma Singaraja.

Download Jurnal || 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *